ASI merupakan makanan pokok bayi berusia dibawah 6 bulan, dan merupakan pelengkap gizi hingga berusia 2 tahun. Sehingga penting kiranya para calon ibu mempersiapkan ASI mereka, sejak mereka hamil. Pada saat kehamilan mencapai 6-8 minggu, terjadi perubahan pada payudara berupa payudara membesar, lebih padat, kencang, terasa sakit, dan pembuluh darah yang tampak jelas pada permukaan kulit. Sejak saat itu pula lah, diperlukan perawatan payudara untuk mengoptimalkan ASI saat bayi lahir.
Perawatan tersebut yaitu:
- Menggunakan penutup payudara (BH) yang tidak terlalu ketat, lebih baik menggunakan yang longgar.
- Latihan gerak otot badan untuk menunjang ASI, latihan tersebut yaitu: duduk sila di lantai, tangan kanan memegang lengan kiri (didekat siku), tangan kiri memegang lengan bawah kanan. Kemudian angkat kedua siku sehingga terasa tarikan pada otot dasar payudara
- Membersihkan payudara, khususnya bagian puting dan areola
- Setiap mandi, jangan mencuci bagian putting dan areola, karena bisa menyebabkan bagian tersebut kering dan kaku
- Siapkan putting susu agar lembut, kuat, dan tidak ada sumbatan sejak usia kehamilan 7 bulan, setiap 2x sehari. Caranya yaitu: kompres putting susu dengan kapas yang dibasahi minyak, selama 2-3 menit, tarik dan putar putting kea rah luar sebanyak 20 kali, kearah dalam 20 kali, pijat areola untuk membuka saluran susu,bila keluar cairan, oleskan ke putting dan sekitarnya. Bersihkan payudara dengan handuk lembut
- Koreksi putting susu yang datar atau terbenam, dengan pompa putting pada minggu akhir kehamilan
Selain perawatan payudara di atas, ada hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan selama kehamilan untuk menunjang produksi ASI, yaitu gizi ibu hamil, istirahat, tidak merokok dan menjauhi asap rokok orang lain, meminimalisir penggunaan obat-obatan, memperhatikan kesehatan rongga mulut, memperhatikan kebersihan diri dan menggunakan pakaian yang nyaman.
Demikianlah tadi ulasan kita kali ini tentang Perawatan Payudara Selama Kehamilan . Semoga dengan perawatan payudara yang baik dan benar, dapat meningkatkan kualitas ASI, sehingga gizi anak-anak kita dapat terjamin.
